NEWS & EVENTS

The science of today is the technology of tomorrow

Inilah 10 Macam Jenis Kode Barcode
Feb 16th, 2019
AIDC

Kode Barcode termasuk susunan garis cetak vertical hitam putih. Memiliki lebar yang berbeda dan digunakan untuk menyimpan data spesifik. Baik untuk nomor identitas, kode produksi dan yang lainnya.

Dengan begitu system computer dapat mengidentifikasi dengan lebih mudah informasi yang ada dalam kode tersebut. Selain itu saat ini juga sudah ada cukup banyak dijumpai kode barcode. Baik di swalayan, supermarket dan yang lainnya, memiliki jenis kode barcode masing-masing dengan berisi informasi yang biasanya berupa angka dan akan tercantum pada bagian bawah barcode tersebut.

Berikut 10 Jenis Kode Barcode


JAN, Bookland dan POSTNET

JAN atau Japanese Article Number ini biasanya digunakan di Jepang yang masih sejenis dengan EAN. Sedangkan Bookland biasa digunakan untuk sampul buku. Kode ini juga diberikan berdasarkan nomor ISBN. Untuk POSTNET sendiri dapat memungkinkan digit extra dan bisa digunakan untuk mengidentifikasi sebuah negara.

Code 39 dan Code 128

Pada Code 39 jenisnya sudah semakin sedikit dan saat ini sudah diganti dengan code 128. Karena kode barcode ini lebih mudah dibaca dan termasuk simbolik yang paling popular dalam dunia non retail. Sedangkan untuk kode 128 yang baru sendiri memiliki kelebihan. Lebih mudah dibaca oleh alat pemindai dibandingkan membaca code 39.

ISSN dan Interleaver 2 of 5

Untuk ISSN barcode ini termasuk barcode yang digunakan dalam majalah dari luar Amerika Serikat. Sedangkan pada interleaver 2 of 5 biasanya digunakan pada industri pelayaran atau gudang.

MICR, OCR-A dan OCR-B

MICR atau Magnetic Ink Character Recognition termasuk jenis kode barcode yang memiliki jenis font untuk nomor. Biasanya berada di bagian bawah cek bank. Selain itu pada OCR-A sendiri termasuk format pengenalan karakter optic dan OCR-B akan memudahkan pembacaan kode batang. Tapi dalam versi UPC, EAN, JAN, ISSN, Bookland dan Code 39.

Kelebihan Menggunakan Kode Barcode

Proses Lebih Cepat dan Tepat

Dalam kelebihan atau keuntungan saat Anda menggunakan kode barcode. Maka proses input dan pencarian data menjadi lebih cepat. Hal ini karena barcode scanner mampu merekam dan membaca data lebih cepat dibandingkan proses input secara manual.

Selain dapat memproses data lebih cepat, dengan kode barcode maka data yang di input juga menjadi lebih tetap. Terutama dengan adanya teknologi barcode yang memiliki ketepatan tinggi saat pencarian data.

Lebih Akurat

Kelebihan lain menggunakan kode barcode, pengguna akan mendapatkan informasi data yang lebih akurat. Hal ini terjadi karena kode barcode sudah menggunakan teknologi yang memiliki akurasi serta ketelitian yang tinggi. Selain itu dapat mengurangi biaya, jadi Anda dapat terhindar dari kerugian, terhindar dari kesalahan pencacatan data dan mengurangi pekerjaan manual serta berulang.

Kinerja Meningkat

Karena penggunaan kode barcode membantu para pekerja lebih cepat. Maka tentunya peningkatan kinerja manajemen juga ikut meningkat. Data yang didapatkan juga lebih tepat, cepat dan akurat.

Dengan begitu pengambilan keputusan dari manajemen menjadi lebih cepat dan lebih baik. Kemudian hal tersebut akan sangat berpengaruh dalam Anda menentukan kebijakan perusahaan.

Selain itu saat menggunakan barcode, maka Anda akan memiliki nilai tawar yang lebih tinggi dan sangat mampu bersaing dengan competitor lain yang karena tentunya akan lebih siap terjaga.

Jadi bagi Anda yang ingin mendapatkan semua kemudahan menggunakan kode barcode tersebut. Anda dapat mengkonsultasikan AIDC (Automatic Identification and Data Capture) yang sesuai untuk sistem penyimpanan data pada usaha anda. Dengan begitu anda akan disarankan peralatan yang sesuai dan berkompeten sesuai usaha anda. Konsultasikan pada PT ION Indotek untuk menemukan cara dan peralatan yang tepat untuk usaha anda. Hubungi PT ION Indotek disini.